1.
Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol
di bawah ini:
A.
ICMP
B. POP3
C. SMTP
D. FTP
E.
ARP
a. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Fungsi dari ICMP adalah sebagai berikut:
- Membantu
proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
- Membantu
control procedure
- Menyediakan
pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer (lapisan jaringan)
b. POP3 (Post Office Protocol versi 3)
Fungsi dari POP3 adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak.
c. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol ini berfungsi untuk mengirimkan pesan email agar tepat waktu dan efisien kepada penerima, dimana SMTP ini memberi perintah untuk mengontrol negosiasi dan transmisi melalui koneksi data stream Transfer Control Protocol (FTP).
d. FTP (File Transfer Protocol)
FTP ini berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support protokol TCP/IP.
e. ARP (Address Resolution Protocol)
Fungsi ARP adalah memetakan IP address menjadi MAC address.
2. Kelebihan dan kekurangan dari IPv4 dan IPv6
a.
IPv4 (Internet Protocol versi 4)
Kelebihan
:
- Tidak
mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket
berukuran 576 byte.
- Pengelolaan
rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, cukup hanya
bagian jaringannya saja, sehingga besarinformasi rute yang disimpan di router,
menjadi kecil..
Kekurangan
:
- Panjang
alamat 32 bit (4bytes).
- Dikonfigurasi
secara manual atau DHCP IPv4.
- Dukungan
terhadap IPSec opsional.
- Jumlah total alamat mencapai 4,294,967,296. Meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
b.
IPv6 (Internet Protocol versi 6)
Kelebihan
:
- Format
header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena
memiliki overhead yang lebih kecil).
- IPv6
merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit
memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi
berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan
otomotif).
- Aspek
keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
- Desain
auto konfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan
terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
- IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya..
Kekurangan
:
- Operasi
IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang
mendukungnya.
- Harus
ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4,
sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.
IPv4 |
IPv6 |
Panjang alamat 32
bit. |
Panjang alamat 128
bit. |
Konfigurasi secara
manual atau DHCP |
Bisa menggunakan address autoconfiguration |
Dukungan terhadap
IPsec Opsional |
Dukungan terhadap
IPsec Dibutuhkan |
Checksum termasuk
pada Header |
Checksum tidak masuk dalam Header |
Menggunakan ARP
Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer |
ARP Request diganti
oleh Neighbor Solitcitation secara multicast |
Untuk Mengelola grup
pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP) |
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast
Listener Discovery (MLD) |
Fragmentasi
dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router |
Fragmentasi
dilakukan hanya oleh pengirim |
Tidak mensyaratkan
ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran
576 byte. |
Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte |
0 komentar:
Post a Comment
Dilarang Menaruh Link Di Komentar
Berkomentarlah Sesuai dengan artikel
No SPAM & Unsur SARA