Saturday, April 23, 2016

Manfaat Dan Khasiat Daun Pepaya Untuk Kesehatan Tubuh

Kucing Warung-Kulit Pepaya Adalah Daun Yang Tidak Di Sangka Sangka Mempunyai Khasiat yang Cukup Ampuh Untuk Menyembuhkan Kangker Dan  Biasanya Kita Selalu Melihat Pohon Pepaya Di Mana Mana.

Pohon Pepaya Di Mana Mana Selalalu Dimanfaatkan Buahnya,akarnya dan sekarang Daun Nya Juga Di Manfaat Kan Hehe Inilah Penyakit Yang Dapat Di Sembuhkan Oleh Daun Pepaya

1.Kangker

Penyakit Ini Sangat Lah Berbahaya Jadi Kita Harus Mencegah Penyakit Ini Untuk Masuk Ke Tubuh Kita .Data WHO menyebutkan setiap tahun penderita kanker bertambah 6,25 juta orang. Selanjutnya diperkirakan 9 juta orang akan meninggal karena kanker dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

Untuk mengindari bahaya kanker, mulailah menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi sayur-sayuran, terutama daun pepaya. Pasalnya, daun pepaya yang dibuat menjadi minuman teh terbukti sangat efektif sebagai pencegah dan pengobatan kanker.



2. Masalah Pencernaan

Susah buang air besar atau sembelit? Makanlah daun pepaya. Enzim papain yang terdapat dalam daun papaya dapat membantu melancarkan pencernaan serta mengobati gangguan pencernaan.


3. Maag/Mah

Penyakit ini bisa dibilang penyakit khas manusia modern. Betapa tidak, kesibukan yang padat dan pola makan yang tidak teratur, membuat kita rentan terserang maag.
Maka itu, untuk menangkal serangan maag, perbanyaklah konsumsi daun pepaya. Daun yang rasanya pahit ini menurut sebuah studi yang dimuat West Indian Medical Journal edisi September 2008, dapat mengurangi keparahan ulkus (tukak lambung) dan memiliki efek antioksidan.

Continue reading Manfaat Dan Khasiat Daun Pepaya Untuk Kesehatan Tubuh

Friday, April 1, 2016

,

Kisah Perang Badar 7 Ramadhan


 
Kisah Perang Badar 7 Ramadhan
Kisah Perang Badar 7 Ramadhan



Perang Badar Terjadi Pada 7 Ramadhan,Ini adalah peperangan pertama yang mana kaum muslim mendapat kemenangan terhadap kaum Kafir.Rasulullah Shallalaahu 'alayhi wa sallam telah memberikan semangat kepada Muslimin untuk menghadang khafilah suku Quraish yang akan kembali ke Mekkah dari Syam.Muslimin keluar dengan 300 lebih tentara tidak ada niat untuk menghadapi khafilah dagang yang hanya terdiri dari 40 lelaki, tidak berniat untuk menyerang tetapi hanya untuk menunjuk kekuatan terhadap mereka. Khafilah dagang itu lolos, tetapi Abu Sufyan telah menghantar pesan kepada kaumnya suku Quraish untuk datang dan menyelamatkannya. Kaum Quraish maju dengan pasukan besar yang terdiri dari 1000 lelaki, 600 pakaian perang, 100 ekor kuda, dan 700 ekor unta, dan persediaan makanan mewah yang cukup untuk beberapa hari.


Kafir Qurais Akan menjadikan peperangan ini sebagai kemenangan kafir qurais dan memberikan rasa ketakutan ke kaum/bangsa arab.dan mereka akan mengalahkan kaum muslim dan mendapat keagungan dan kehebatan. Rasulullah SAW dengan mudah meminta mereka Muslimin untuk perang dan mereka tidak akan menolak, akan tetapi, beliau SAW ingin menekankan kepada pengikutnya bahwa mereka harus mempertahankan keyakinan dan keimanan dan untuk menjadi pelajaran bagi kita. Beliau SAW mengumpulkan para sahabatnya untuk mengadakan musyawarah.

Banyak di antara sahabat Muhajirin yang memberikan usulan, dengan menggunakan kata-kata yang baik untuk menerangkan dedikasi mereka. Tetapi ada seorang sahabat yaitu Miqdad bin Al-Aswad ra., dia berdiri dihadapan mereka yang masih merasa takut dan berkata kepada Baginda Rasulullah SAW,

"Ya Rasulullah (SAW)!, Kami tidak akan mengatakan kepadamu seperti apa yang dikatakan oleh bani Israel kepada Musa (AS), 'Pergilah kamu bersama Tuhanmu, kami duduk (menunggu) di sini'( Dalam surah Al-Maidah). Pergilah bersama dengan keberkahan Allah dan kami akan bersama dengan mu"

 Rasulullah SAW merasa sangat suka, akan tetapi Rasulullah hanya diam, baginda menunggu dan beberapa orang dari sahabat dapat mengetahui keinginan baginda SAW. Sejauh ini hanya sahabat Muhajirin yang telah menyatakan kesungguhan mereka, akan tetapi Baginda menuggu para sahabat Anshor yang sebagian besar tidak hadir dalam baiat 'Aqaabah untuk turut serta dalam berperang melawan kekuatan musuh bersama-sama Rasulullah SAW di luar kawasan mereka


Maka, pemimpin besar sahabat Anshor, Sa'ad bin Muadh angkat bicara, "Ya Rasulullah (SAW) mungkin yang engkau maksudkan adalah kami". Rasulullah SAW menyetujuinya. S'ad kemudian menyampaikan pidatonya yang sangat indah yang mana dia berkata "Wahai utusan Allah, kami telah mempercayai bahwa engkau berkata benar, Kami telah memberikan kepadamu kesetiaan kami untuk mendengar dan thaat kepadamu... Demi ALlah, Dia yang telah mengutusmu dengan kebenaran, jika engkau memasuki laut, kami akan ikut memasukinya bersamamu dan tidaka ada seorangpun dari kami yang akan tertinggal di belakang... Mudah-mudahan Allah akan menunjukkan kepadamu yang mana tindakan kami akan menyukakan mu. Maka Majulah bersama-sama kami, letakkan kepercayaan kami di dalam keberkahan Allah

         Rasulullah sangat menyukai apa yang disampaikan dan kemudian beluai bersabda, "Majulah ke depan dan yakinlah yang Allah telah menjajikan kepadaku satu dari keduanya (khafilah dagang atau perang), dan demi Allah, seolah olah aku telah dapat melihat pasukan musuh terbaring kalah". Pasukan Muslimin bergerak maju dan kemudian berhenti sejenak di tempat yang berdekatan dengan Badar (tempat paling dekat ke Madinah yang berada di utara Mekkah). Seorang sahabat bernama, Al-Hubab bin Mundhir ra., bertanya kepada Rasulullah SAW, " Apakah ALlah mewahyukan kepadamu untuk memilih tempat ini atau ianya strategi perang hasil keputusan musyawarah?". Rasulullah SAW bersabda, "Ini adalah hasil strategi perang dan keputusan musyawarah". Maka Al-Hubab telah mengusulkan kembali kepada Rasulullah SAW agar pasukan Muslimin sebaiknya bermarkas lebih ke selatan tempat yang paling dekat dengan sumber air, kemudian membuat kolam persediaan air untuk mereka dan menghancurkan sumber air yang lain sehingga dapat menghalang orang kafir Quraish dari mendapatkan air. Rasulullah SAW menyetujui usulan tersebut dan melaksanakannya [*]. Kemudian Sa'ad bin Muadh mengusulkan untuk membangun benteng untuk Rasulullah SAW untuk melindungi beliau dan sebagai markas bagi pasukan Muslimin. Rasulullah SAW dan Abu Bakar ra. tinggal di dalam benteng sementara Sa'ad bin Muadh dan sekumpulan lelaki menjaganya.


Dan Baginda Rasulullah Sepanjang Malam selalu berdoa Dan Rasullah Telah Yakin allah Akan memberikan kemenangan Kepada Kaum Muslimin, Dan Ingat Betapa Dahsyat nya Ketika Kaum Muslimin Menang Terhadap kaum Muslim Dengan Pasukan Muslim 313 Pasukan dan Kafir 1000 Pasukan

Continue reading Kisah Perang Badar 7 Ramadhan